Selasa, 04 Oktober 2016

(bahasa indonesia) Menyusun Naskah Pidato



BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2

MENYUSUN NASKAH PIDATO
Pidato merupakan kegiatan berbicara. Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/naskah pidato (yang sudah disiapkan sebelumnya), berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan teks/naskah pidato agar lancar. Kerangka pidato adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai dengan urutan yang dikehendaki.
Naskah pidato disusun berdasarkan langkah-langkah berikut.
1.      Menentukan tema atau pokok pembicaraan.
Tema disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya, untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema “Berterima kasih kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru”.
2.      Mendaftar pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato.
3.      Menentukan tujuan pidato.
Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk mengemukakan atau menyampaikan sesuatu, menghibur, menjelaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar.
4.      Menyusun kerangka pidato.
Kerangka pidato terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup.
a.       Pendahuluan, berisi: salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terkait, dan tujuan pidato.
b.      Isi. Isi pidato berisi uraian materi pidato. Isi pidato harus sesuai dengan tema.
c.       Penutup, berisi kesimpulan, saran, kritik, harapan-harapan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup.
5.      Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato.

BELAJAR BERPIDATO DENGAN BAIK
Ada berbagai macam cara berpidato, yaitu membaca naskah, menghafalkan naskah, menggunakan kerangka pidato, dan tanpa naskah. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar berpidato dengan membaca naskah. Kamu mungkin pernah mendengarkan seseorang yang berpidato. Ada yang berpidato dengan menarik, ada pula yang tidak. Agar kamu dapat berpidato dengan baik, bacalah dan pahami naskah pidato dengan baik. Persiapan yang baik sebelum berpidato akan mengurangi rasa gugupmu ketika berpidato sehingga kamu pun dapat berpidato dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika berpidato menggunakan naskah adalah sebagai berikut:
1.      Sebelum berpidato, bacalah naskah untuk memahami isinya.
2.      Mengetahui hal-hal penting (tujuan, nama acara, dan undangan yang hadir) dalam naskah.
3.      Ketika berpidato, gunakan intonasi yang tepat.
4.      Pandangan mata jangan selalu terarah pada naskah. Sesekali mata diarahkan pada hadirin.

Contoh Pidato:
Contoh 1 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah,
Yang terhormat Bapak Ketua Komite,
Yang saya hormati pula Bapak dan Ibu Guru
serta teman-teman sekalian yang saya cintai.

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat.
Hadirin yang saya hormati, saya sebagai perwakilan teman-teman siswa kelas 6 ingin menyampaikan kesan dan pesan selama menuntut ilmu di sekolah ini. Selama kami belajar disini, Bapak serta Ibu Guru selalu membing kami dengan penuh kesabaran. Dari yang tidak tahu, menjadi tahu, dari yang tidak berbudi, menjadi penuh sopan santun. Semoga semua ilmu yang telah diberikan menjadi bekal bagi kami untuk menghadapi kehidupan pada masa yang akan datang.
Tak lupa pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Bapak dan Ibu Guru. Kami sebagai siswa, menyadari bahwa disengaja atau tidak, kami sering melakukan kesalahan. Oleh karena itu, kami mohon maaf yang setulusnya.
Kepada adik-adik kelas yang kami cintai. Tak akan lelah kami berpesan agar selalu belajar dengan rajin dan mematuhi nasihat para guru, karena itu sangat penting demi kebaikan kalian sendiri.
Hadirin yang saya hormati, demikian yang dapat kami sampaikan. Kami mohon doa dan restunya agar kami dapat melanjutkan kehidupan, mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan lebih baik.
Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Contoh 2 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah beserta wakil
Yang kami hormati Wali Kelas 6 tercinta
Yang kami hormati semua Bapak/Ibu Dewan guru
Yang kami hormati semua Bapak/Ibu wali murid
Terkhusus kepada kepada kedua orang tua kami.
Ijinkanlah kami ini, berada di hadapan Bapak/Ibu sekalian untuk mengungkapkan sepatah dua patah kata. Bukan berarti kami adalah yang terbaik, tapi karena tuntutan dari rekan2 kelas 6, maka kami berada di hadapan Bapak/Ibu dan rekan-rekan semua.
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wataala, atas segala limpahan rahmat dan karunianya. Nikmat yang tak terhingga kepada kita semua, sehinggga kita bisa berada di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam juga semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallalllahu 'alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia dengan ajaran yang beliau bawa hingga akhir jaman. Amin.
Tiada gading yaang tidak retak. begitupun dengan apa yang akan kami sampaikan nanti. Pasti akan banyak kesalahan dan kehilafan. Untuk itu, mohon maafkan dan maklumi kami.
Dalam kesempatan ini, ijinkanlah kami menyampaikan beribu ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dewan guru semua. Berkat bimbingan Bapak dan Ibu sekalian, kami bisa menjadi seperti ini. Bisa membaca, bisa menulis, bisa menghitung dan bisa belajar untuk menjadi manusia yang sesungguhnya.
Dengan telatennya, engkau membimbing kami. Tiada ada kata bosan. Selalu sabar menghadapi tingkah polah kami yang kadang membuat jengkel. Maafkan kami. Jasa kalian tidak akan pernah kami lupakan sepanjang hidup kami. Tanpa bimbingan kalian semua, apalah arti diri kami semua.
Untuk teman-temanku semua, ini adalah hari perpisahan kita di SD ini. Berat rasanya memang. Setiap hari kita selalu bersama. Bermain bersenda gurau. Tertawa. Bercanda. Sungguh, semua kenangan itu tidak akan pernah terlupakan.
Walaupun hari ini kita berpisah, marilah tetap kita jaga persaudaraan ini hingga kapanpun. Kalian semua adalah teman-teman terbaik.
Kepada Bapak dan Ibu Orang tua dan wali murid sekalian. Inilah anakmu. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya disana-sini. Bimbinglah kami dengan sabar dan tiada henti. Kami masih haus bimbinganmu. Kami masih haus kasih sayangmu. Didiklah kami sehingga menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara.
Demikianlah pidato singkat perpisahan sekolah di kelas 6 ini, semoga kita bisa memetik hikmah dari apa yang kami sampaikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.


 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTxt3liDwXKg1TCDEjVIs8wpfOtAtSrlPdcmUXdRlp6HjJurPZajA





1 komentar: