BAHASA
INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2
MENYUSUN NASKAH PIDATO
Pidato merupakan kegiatan berbicara.
Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/naskah pidato (yang sudah disiapkan
sebelumnya), berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang
serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan
teks/naskah pidato agar lancar. Kerangka pidato adalah catatan tentang
pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai dengan urutan yang dikehendaki.
Naskah pidato disusun berdasarkan
langkah-langkah berikut.
1. Menentukan
tema atau pokok pembicaraan.
Tema
disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya,
untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema “Berterima kasih
kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru”.
2. Mendaftar
pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato.
3. Menentukan
tujuan pidato.
Tujuan
pidato bermacam-macam, misalnya untuk mengemukakan atau
menyampaikan sesuatu, menghibur, menjelaskan sesuatu atau mempengaruhi
pendengar.
4.
Menyusun kerangka pidato.
Kerangka pidato terdiri atas
pendahuluan, isi, dan penutup.
a. Pendahuluan, berisi:
salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada
berbagai pihak yang terkait, dan tujuan pidato.
b. Isi. Isi pidato
berisi uraian materi pidato. Isi pidato harus sesuai dengan tema.
c. Penutup, berisi
kesimpulan, saran, kritik, harapan-harapan, ucapan terima kasih,
permohonan maaf, dan salam penutup.
5.
Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato.
BELAJAR
BERPIDATO DENGAN BAIK
Ada berbagai
macam cara berpidato, yaitu membaca naskah, menghafalkan naskah, menggunakan
kerangka pidato, dan tanpa naskah. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar
berpidato dengan membaca naskah. Kamu mungkin pernah mendengarkan seseorang
yang berpidato. Ada yang berpidato dengan menarik, ada pula yang tidak. Agar
kamu dapat berpidato dengan baik, bacalah dan pahami naskah pidato dengan baik.
Persiapan yang baik sebelum berpidato akan mengurangi rasa gugupmu ketika
berpidato sehingga kamu pun dapat berpidato dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan
ketika berpidato menggunakan naskah adalah sebagai berikut:
1.
Sebelum berpidato, bacalah naskah untuk memahami
isinya.
2.
Mengetahui hal-hal penting (tujuan, nama acara, dan
undangan yang hadir) dalam naskah.
3.
Ketika berpidato, gunakan intonasi yang tepat.
4.
Pandangan mata jangan selalu terarah pada naskah.
Sesekali mata diarahkan pada hadirin.
Contoh Pidato:
Contoh 1
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah,
Yang terhormat Bapak Ketua Komite,
Yang saya hormati pula Bapak dan Ibu
Guru
serta teman-teman sekalian yang saya
cintai.
Marilah kita
panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
kita dapat berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat.
Hadirin yang
saya hormati, saya sebagai perwakilan teman-teman siswa kelas 6 ingin
menyampaikan kesan dan pesan selama menuntut ilmu di sekolah ini. Selama kami
belajar disini, Bapak serta Ibu Guru selalu membing kami dengan penuh
kesabaran. Dari yang tidak tahu, menjadi tahu, dari yang tidak berbudi, menjadi
penuh sopan santun. Semoga semua ilmu yang telah diberikan menjadi bekal bagi
kami untuk menghadapi kehidupan pada masa yang akan datang.
Tak lupa pada
kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Bapak
dan Ibu Guru. Kami sebagai siswa, menyadari bahwa disengaja atau tidak, kami
sering melakukan kesalahan. Oleh karena itu, kami mohon maaf yang setulusnya.
Kepada
adik-adik kelas yang kami cintai. Tak akan lelah kami berpesan agar selalu
belajar dengan rajin dan mematuhi nasihat para guru, karena itu sangat penting
demi kebaikan kalian sendiri.
Hadirin yang
saya hormati, demikian yang dapat kami sampaikan. Kami mohon doa dan restunya
agar kami dapat melanjutkan kehidupan, mencapai jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dan lebih baik.
Atas
perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh 2
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang kami
hormati Bapak Kepala Sekolah beserta wakil
Yang kami hormati Wali
Kelas 6 tercinta
Yang kami hormati semua
Bapak/Ibu Dewan guru
Yang kami hormati semua
Bapak/Ibu wali murid
Terkhusus kepada kepada
kedua orang tua kami.
Ijinkanlah
kami ini, berada di hadapan Bapak/Ibu sekalian untuk mengungkapkan sepatah dua
patah kata. Bukan berarti kami adalah yang terbaik, tapi karena tuntutan dari
rekan2 kelas 6, maka kami berada di hadapan Bapak/Ibu dan rekan-rekan semua.
Segala
puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wataala, atas segala
limpahan rahmat dan karunianya. Nikmat yang tak terhingga kepada kita semua,
sehinggga kita bisa berada di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat
dan salam juga semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallalllahu
'alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia dengan ajaran
yang beliau bawa hingga akhir jaman. Amin.
Tiada
gading yaang tidak retak. begitupun dengan apa yang akan kami sampaikan nanti.
Pasti akan banyak kesalahan dan kehilafan. Untuk itu, mohon maafkan dan maklumi
kami.
Dalam
kesempatan ini, ijinkanlah kami menyampaikan beribu ucapan terima kasih kepada
Bapak dan Ibu dewan guru semua. Berkat bimbingan Bapak dan Ibu sekalian, kami
bisa menjadi seperti ini. Bisa membaca, bisa menulis, bisa menghitung dan bisa
belajar untuk menjadi manusia yang sesungguhnya.
Dengan
telatennya, engkau membimbing kami. Tiada ada kata bosan. Selalu sabar
menghadapi tingkah polah kami yang kadang membuat jengkel. Maafkan kami. Jasa
kalian tidak akan pernah kami lupakan sepanjang hidup kami. Tanpa bimbingan
kalian semua, apalah arti diri kami semua.
Untuk
teman-temanku semua, ini adalah hari perpisahan kita di SD ini. Berat rasanya
memang. Setiap hari kita selalu bersama. Bermain bersenda gurau. Tertawa.
Bercanda. Sungguh, semua kenangan itu tidak akan pernah terlupakan.
Walaupun
hari ini kita berpisah, marilah tetap kita jaga persaudaraan ini hingga
kapanpun. Kalian semua adalah teman-teman terbaik.
Kepada
Bapak dan Ibu Orang tua dan wali murid sekalian. Inilah anakmu. Dengan segala
kelebihan dan kekurangannya disana-sini. Bimbinglah kami dengan sabar dan tiada
henti. Kami masih haus bimbinganmu. Kami masih haus kasih sayangmu. Didiklah
kami sehingga menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan
negara.
Demikianlah
pidato singkat perpisahan sekolah di kelas 6 ini, semoga kita bisa memetik
hikmah dari apa yang kami sampaikan.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh.
Teima Kasih sangat membantu
BalasHapus